4. Prinsip Kerja [Kembali]
a. Rangkaian Sederhana 1 Terlihat pada rangkaian simulasi terdapat gerbang XOR, AND, dan gerbang OR yang sudah disusun dan logic sudah diatur sesuai kondisi modul. Saat B dan D berlogika 1 mengalir ke input gerbang XOR maka output dari gerbang XOR akan berlogika 0 dikarenakan XOR ini akan menjumlahkan semua inputnya dengan system genap/ganjil (ganjil = 1, genap = 0) jika inputnya lebih dari dua. Jika inpunya dua dan kedua input tersebut bernilai sama maka outpunya akan 0. Saat A berlogika 0 dan D berlogika 1 dialirkan ke input gerbang AND serta C’ yang diatur logika 1 melewati gerbang NOT sehingga outpunya berlogika 0 dan dialirkan ke input AND sehingga output yang dihasilkan AND adalah berlogika 0. Lalu, output dari gerbang XOR yang berlogika 0 dan output dari gerbang AND yang berlogika 1 menuju input gerbang OR maka output dari gerbang OR adalah berlogika 0. Sehingga output dari rangkain sederhana ini adalah berlogika 0
b. Rangkaian Sederhana 2 Terlihat pada rangkaian simulasi terdapat gerbang XOR, AND, dan gerbang OR yang sudah disusun dan logic sudah diatur sesuai kondisi modul. Saat B dan D berlogika 1 mengalir ke input gerbang XOR maka output dari gerbang XOR akan berlogika 0. Saat A dan B berlogika 1 dialirkan ke input gerbang AND serta C’ yang diatur logika 0 melewati gerbang NOT sehingga outputnya berlogika 1 dan dialirkan ke input AND sehingga output yang dihasilkan gerbang AND adalah berlogika 1. Lalu, output dari gerbang XOR yang berlogika 0 dan output dari gerbang AND yang berlogika 1 menuju input gerbang OR maka output dari gerbang OR adalah berlogika 1. Sehingga output dari rangkain sederhana ini adalah berlogika 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar