a. Gerbang NOT
b. Gerbang AND
c. Gerbang OR
d. Gerbang XOR
e. Gerbang NAND
f. Gerbang NOR
g. Gerbang XNOR
h. Logic Probe
i. Logic State
j. Clock
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]Ketika logika input diatur pada B1=0,
dialirkan ke input gerbang NOT sehingga output dari gerbang NOT akan berlogika
1 dikarenakan output dari gerbang NOT adalah kebalikan dari inputnya.
Ketika logika input diatur pada B1=0 dan B0=1,
dialirkan ke input gerbang AND sehingga output dari gerbang AND akan berlogika
0 dikarenakan gerbang AND akan mengalikan semua input yang masuk. Sehingga,
jika salah satu input berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 0.
Ketika logika input diatur pada B1=0 dan B0=1,
dialirkan ke input gerbang OR sehingga output dari gerbang OR akan berlogika 1
dikarenakan gerbang OR akan menjumlahkan semua input yang masuk. Sehingga, jika
salah satu input berlogika 1 maka outputny akan berlogika 1.
Ketika logika input diatur pada B1=0 dan B0=1,
dialirkan ke input gerbang X-OR sehingga ouput dari gerbang X-OR akan berlogika
1 dikarenakan gerbang X-OR akan menjumlahkan semua input yang masuk dan
outputnya sesuai dengan hasil dari penjumlahan input dari gerbang X-OR. Jika
hasil penjumlahan input = Ganjil, maka output dari gerbang X-OR akan berlogika
1. Jika hasil penjumlahan input = Genap, maka output dari gerbang X-OR akan
berlogika 0.
Ketika logika input diatur pada B1=0 dan B0=1,
dialirkan ke input gerbang NAND sehingga output dari gerbang NAND akan
berlogika 0 dikarenakan gerbang NAND akan mengalikan semua input yang masuk dan
output dari gerbang NAND adalah kebalikan dari hasil perkalian dari inputnya.
Jika salah satu input berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 1.
Ketika logika input diatur pada B1=0 dan B0=1,
dialirkan ke input gerbang NOR sehingga output dari gerbang NOR akan berlogika
0 dikarenakan gerbang NOR akan menjumlahkan semua input yang masuk dan output
dari gerbang NOR adalah kebalikan dari hasil penjumlahan inputnya. Jika salah satu
input berlogika 1 maka outputnya akan berlogika 0.
Ketika logika input diatur pada B1=0 dan B0=1,
dialirkan ke input gerbang X-NOR sehingga output dari gerbang X-NOR akan
berlogika 0 dikarenakan gerbang X-NOR akan menjumlahkan semua input yang masuk
dan outputnya sesuai dengan hasil dari penjumlahan input dari gerbang X-NOR.
Jika hasil penjumlahan input = Ganjil, maka output dari gerbang X-NOR akan
berlogika 0. Jika hasil penjumlahan input = Genap, maka output dari gerbang
X-NOR akan berlogika 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar